Senin, 16 Januari 2012

Bisnis Roti Maryam Menggiurkan

Tawaran peluang usaha yang dikemas melalui tawaran kemitraan kini semakin marak. Dalam beberapa kasus, konsep ini kadang-kadang merugikan si mitra, karena selain tak mendapat jaminan usahanya akan untung, para mitra secara tak langsung hanya dijadikan sebagai tenaga penjual saja dan biasanya si pemegang merek akan melepas begitu saja mitranya.

Nah, kami HAIVA Frozzen Food & Bakery's pengembang kemitraan Roti Maryam mencoba melakukan terobosan dengan memberikan garansi bagi paket kemitraan yang telah dibeli investor. Pihak  HAIVA Frozzen Food & Bakery's   menawarkan pengambilalihan pengelolaan operasional sementara bagi si mitra yang belum mampu memutar usaha dengan sukses.
Add caption
Berdasarkan pengalaman, proses recovery semacam ini bisa berlangsung dua bulan. Kondisi semacam ini terjadi karena faktor pribadi si mitra yang belum sepenuh hati untuk mengelola bisnis. Umumnya banyak ibu-ibu mau coba-coba saja sehingga perlu suntikan semangat wirausaha.



Konsep kemitraan Roti Maryam meski sejatinya usaha ini sudah dikelola sejak 2011. Produksi roti maryam yang selama ini menjadi makanan khas Timur Tengah dikembangkan oleh pasangan Harrist Assegaf dan Iva Alkaff asal Malang ini. Berangkat dari keahlian membuat roti maryam yang biasa dikonsumi untuk makanan di rumah, akhirnya pasangan ini memutuskan menjadikan bisnis yang menjanjikan.
Sebagai makanan yang belum begitu familiar bagi masyarakat Indonesia, pasar Roti Maryam tetap menjanjikan. Roti Maryam banyak dikonsumsi oleh konsumen keturunan Timur Tengah di Indonesia. Khusus kawasan Sumatera, roti ini relatif sudah banyak penggemarnya di luar kalangan Timur Tengah.Bagi investor yang berminat,  HAIVA Frozzen Food & Bakery's  menawarkan paket bisnis Rp 7,5 juta yang mencakup stand kios (gerobak), freezer display, alat promosi, spanduk dan brosur dan website. Para mitra akan mendapat pelatihan mengelola bisnis Roti Maryam ini.

Disini HAIVA Frozzen Food & Bakery's memberikan keleluasaan untuk urusan margin, si mitra memiliki kebebasan untuk memperoleh keuntungan. Menurutnya dari harga bahan baku satu potong Roti Maryam dalam kondisi belum matang atau beku dijual Rp 3000, maka si mitra sudah bisa mengantongi keuntungan Rp 2000 per potong.

Selain Roti Maryam, paket bisnis ini juga dilengkapi 22 Jenis Produk Frozzen Food. Diantaranya, Roti Maryam berbagai rasa (Coklat, Kacang Ijo, Keju, Daging), Sambosa berbagai macam isi, Pastel, Martabak, Risoles, Kroket, Donat Kentang, Roti Goreng, Brota, Onde-onde,dll...

Si mitra tak perlu khawatir dengan skema bisnis ini karena sebelum bergabung akan ada klausul-klausul yang akan menjadi kesepakatan kedua belah pihak. Khusus untuk pemilihan lokasi, pihak  HAIVA Frozzen Food & Bakery's  akan melakukan survey tempat terlebih dahulu.
Konsep kemitraan ini menjanjikan balik modal dengan cepat meskipun sangat tergantung dengan kemauan dari si mitra. Kami mengilustrasikan berdasarkan pengalaman kami, nantinya si mitra bisa balik modal dalam tempo 3,5 bulan sudah balik modal. Kami juga mengakui dan tidak menutup kemungkinan waktu yang singkat tersebut belum bisa mengembalikan modal anda para mitra kerja kami. Maka dari itu di perlukan kerjasama antara kedua belah pihak dalam peningkatan mutu, pelayanan, dan promosi.



 Anda Tertarik?
Silakan menghubungi:

HAIVA Frozzen Food & Bakery's
Jl.Selorejo Blok.B No.27 Kota Malang
atau hubungi 082140340323

Tidak ada komentar:

Posting Komentar